Arsip Tag: lee joon

my bodyguard is my yeojachingu

annyeong, ini FF pertamaku, mohon comment nya ya… don’t be silent reader araseo? hehehheheh

my bodyguard is my yeojachingu

cast:

ji yeon T-ara

thunder MBLAQ

lee joon MBLAQ

sandara park 2NE1

T.O.P Bigbang

doojoon BEAST

@rumah ji yeon dan TOP

huaa… I can do that oppa!!! Teriak ji yeon sembari menghampiri TOP oppa yang skrg sdah tngah mengarahkn anak pnah kearah ji yeon. “hya, jngan mengagetkanku sprt itu! Kata TOP yg kget dgn suara teriakan ji yeon, “ne, mianhe.. aku hnya trlalu sng” kta ji yeon smbil tersenyum manis, yg selalu dpat mmbuat TOP brhnti mrah pdanya. “mmgnya apa yang sdah dpat kau lakukan sehingga membuatmu segirang ini? tanya TOP penasaran. “aku sdh dpt melakukan gaya tendangan, sprt yang kau ajarkn pdaku kmrin” kta ji yeon dgn mta yg berbinar-binar, sjak ji yeon kecil TOP selalu mngajarkan ilmu bela diri padanya dan alhasil skrg ji yeon jago bnget taekwondo. “bnrkh, bsa kau lakukan sekali lagi? Kau bsa mempraktekkannya padaku.” Ujar TOP bersemangat. “Ne~ akn kulakukan, tpi kau jngan smpai mengerang kesakitan dgn tendanganku ini, hahahaha” kta ji yeon smbari mengambil ancang2 un/ melakukan tendangan tsb, tpi tiba2 “ting tong…” bel rumah mereka berbunyi, ji yeon segera membukakan pintu dan ternyata yang dtang ad/ doojoon, teman TOP yang dua thun lebih muda darinya dan setahun lbh tua dari ji yeon. “ah, doojon oppa. Ayo masuk, aku sedang latihan dengan TOP oppa, kau harus melihat bagaimana aku dapat menjatuhkannya dengan satu kali tendangan.” Ujar ji yeon dengan senyuman yang teramat manis yang mampu membuat doojoon tdk dpt mengalihkan pandangan terhadapnya. “kajja..” kata ji yeon semangat dan langsung menarik tangan doojoon menuju ruang latihannya dengan TOP. Beberapa jam kemudian…. Seusai latihan meraka bertiga terlihat sedang mengobrol dgn akrab. “aku ingin sekali mengukur kemampuanku dlm bidang bela diri..”ujar ji yeon. “maksudmu kau ingin mengikuti tournament taekwondo?” Tanya doojoon penasaran. “anyia” kata ji yeon smbil mnggelengkan kepalanya. “lalu?” Doojoon kembali bertanya. “aku juga binggung, bagaimana aku dpt mengukur kemampuanku tnpa harus mengikuti perlombaan, tpi aku terpikir bgaimn klau aku menjadi seorang bodyguard” kta ji yeon dgn mta berbinar-binar. “mwo?! Hahahahahahaha aku tdk yakin kau bsa mlkukannya” kata TOP merendahkan. “hya, aku bsa mlkukannya, jgn meremehkanku sprt ituuuuu” ji yeon menggerutu pda TOP. “benarkah?! Hahahahahahahaha” kta TOP tdk prcaya dn msih terus tertawa. “tentu saja!” kta ji yeon yg terlihat mulai kesal dgn TOP. “baik, baik, ap kau bsa membuktikannya?” kta TOP menantang. “NE! aku bisa.” Kta ji yeon pnuh keyakinan. “bagaimana kalau kau tidak bisa? Ap kau akn mengakui kekalahanmu?” kta2 TOP semakin menantang. “aku pasti bisa. Lalu bagaimana dnganmu? Jika aku bsa melakukannya, ap kau akn mengakui kehebatanku?” kta ji yeon yang balik menantang TOP. “baik, mari kita lihat bersama seberapa lama kau bisa tahan dgn profesi itu. Ap dlm stu blan kau bsa bertahan?” Kta TOP. “Ne, aku psti bsa bertahan slm 1 blan.” Kta ji yeon. “sepakat?” tnya TOP meyakinkan. “ne, sepakat.” Kta ji yeon yakin. “baiklah kau hrus mulai melakukannya minggu dpan.” Ujar TOP smbil mengambil air minum. “BAIK” ujar ji yeon yang sedari tadi terlihat sangat kesal pada TOP. “ap kau yakin mau melakukannya? Sebaiknya tarik kembali kata2mu tadi” kta doojoon khawatir. “tenanglah aku psti bsa mlkukannya, lagi pula aku tidak ingin di remehkan olehnya, itu sngat mengesalkn.” Kta ji yeon meyakinkan doojoon. “huuuhhhh, kau ini sungguh keras kepala yaaa?!” kta doojoon smbil mengacak2 rmbut ji yeon. Dn dib alas senyuman manis oleh ji yeon. “pokoknya kau jga hrus mmbntuku. Yaaaaaaaaaaaa??” bjuk ji yeon smbil merangkul tngan doojoon. “ne, aku pasti akn membantumu.” Kta doojoon lmbut di sertai senyuman indah.

EMPAT HARI KEMUDIAN…..

omo!! Bgaimna ini tiga hari lagiiiiiiiii… tpi aku blum mendapatkan kbar apapun dri suli” tiba2 “let me seeya lalala, love me hey yayaya” hp ji yeon berbunyi

Ji yeon: “halo suli, bgimana? Ap ad?”

Suli: “ne”

Ji yeon: “benarkahhh?!”

Suli: “ne, kau bsa memulainya bsk”

Ji yeon: “baiklahhhhhhhh, gomawo you’re my best of the best friend”

Tuuuutttttt

Suli: “halo, halo… ji yeon…”

Saking senengnya ji yeon lgsung mnutup telponnya tnpa pke kta penutup. Suli ad/ tman SMA ji yeon yg skrg bkrja di agensi artis YG Entertaiment.

Keesokan harinya….

Dirumah ji yeon sdg bersiap-siap untuk memulai pekerjaan barunya. “ji yeon ayo sarapan..” suara teriakan TOP terdengar dari ruang makan. “ne~” ji yeon segera trun untuk sarapan. “waahh.. kau rapih sekali, mau kmn kau?” Tanya TOP heran melihat ji yeon sudah sangat rapih. “ aku mau ke kantor YG Entertaiment.” Kta ji yeon smbil memakan sarapannya. “mau ap kau ke sna?” Tanya TOP heran. “ tentu saja memulai pekerjaan baruku sebagai BODYGUARD” ujar ji yeon dgn mknan yg msih terisi did lam mulutnya. “jadi kau mau menjadi bodyguard artis?” Tanya TOP smbil memberikan ji yeon segelas susu. “ne~ aku pergi dulu, byeee” kta ji yeon smbil mencium pipi TOP dn bergegas ke kantor YG Entertaiment.

@kantor YG Entertaiment

suli!!…” seru ji yeon. Lalu gadis manis yang berdiri di dpn meja resepsionis itu pun menghampiri ji yeon yang terlihat sangat bersemangat. “ji yeon ah… kau sdah dtg.. ayo ikut dgnku, akn ku perkenalkan kau dgn org itu.” Kata suli smbil mnarik tngan ji yeon, Mereka berdua pun pergi ke ruangan manager kim.

@ruangan manager kim

cheondung ah, mulai hari ini akn ad bodyguard un/mu” ujar manager kim. “ne, terserah padamu saja manager kim.” Ujar thunder acuh tak acuh. Tiba2 “tok, tok, tok” “permisi managerkim, orgnya sudah dating.” Ujar suli dgn sopan. “ne, suruh dy masuk” kata manager kim. Ji yeon pun masuk ke dalam ruangan manager kim “annyeonghasaeyo, park ji yeon imnida” kata ji yeon smbil memberi hormat. “cheondung, ini org yg akn mnjdi bodyguard mu” kta manager kim. “mwo?! Mksudmu org yng akn mnjagaku ad/ seorg wanita?!” kata thunder keheranan. “ne, dialah orgnya, kuharap kalian dpt bekerja sama. Baiklah sekarang aku harus pergi, ada urusan yg harus aku selesaikan.” Kata manager kim dn pergi meninggalkan ji yeon dan thunder. “dy selalu saja bersikap seenaknya. Aish..!” ujar thunder yang merasa kesal dgn manager kim, dn kemudian pergi begitu saja meninggalkan ji yeon, tpi ji yeon ttp mengejar thunder dan terus mengikutinya kemanapun ia pergi. “hya, ap yg kau lakukan?! Kau ini seperti hantu saja, mengikutiku kemanapun aku pergi. Jangan ikuti aku lagi.” Kata thunder kesal. “tapi akukn bodyguard mu. Jdi mau tidak mau aku harus terus ad d dktmu.” Kata ji yeon yang ttp brusha trsenyum walaupun dy sendiri mrsa lelah krna terus mengikuti thunder. “kau mau terus ad d dktku ap krna mnjdi bodyguard ku atu krna kau menyukaiku??” ujar thunder smbil mendekatkan wajahnya ke wajah ji yeon. “mwo?! Klau bukan krna pekerjaan aku juga tidak mau terus-terusan mengikutimu.” Kta ji yeon sambil menjauhkan wajahnya dari wajah thunder. “cheondung ah,..” terdengar suara lee joon, mir dan onew dari kejauhan, yang kemudian berjaln mndekati thunder dan ji yeon. “cheondung ah, sdg ap kau d sini? Siapa gadis ini?” Tanya onew penuh selidik, dan seperti biasa ji yeon melemparkan senyum indahnya dan sebelum thunder menjawab, mir langsung memotong pembicaraan. “waahhhhhhh senyumanmu indah sekaliiii….” Kta mir yg tidak mengerjapkan matanya selama beberapa detik. “cheondung ah, kau beruntung mempunyai pacar semanis dy, apa kau punya teman yg juga semanis wajahmu, bsa kau kenalkan padaku..” ujar onew yang lngsung di timpuki oleh mir dan lee joon. Thunder yang merasa kesal dgn yg d lakukan oleh teman2nya lngsng prig bgtu sja tnpa mngtakan appun, walaupun yg d ktkan oleh mir dn onew itu benar tpi thunder sdah trlnjur kesal dgn ji yeon. Krna melihat thunder yang sdah prgi, ji yeon meninggalkan onew, mir dan lee joon, dan lgsug mengejar thunder. “hya, tunguuuu..” teriak ji yeon smbil menyusul thunder. “wei? Teruskan saja yg kau lakukan.” Kta thunder yg ttp terus brjln. “aku kn bodyguard mu jadi aku harus ttp mngawasimu.” Ujar ji yeon yang berjalan d belakang thunder. “berhentilah!” ujar thunder “wei?” sahut ji yeon. “berhentilah menjadi bodyguard ku” kata thunder dgn wajah serius. “mwo?! Mn mngkin aku tidak bsa melakukannya.” Kta ji yeon kaget. “wei? Kenapa tdk bsa? Kau bsa melakukan pekerjaan yang lain.” Kta thunder. “pokoknya tidak bisa, aku harus ttp mnjdi bodyguard.” Kata ji yeon bersikeras. “tapi aku merasa sangat tergangu.” Kta thunder kesal. “beri aku waktu 1 bulan, hanya 1 bulan saja. Lalu setelah itu terserah padamu mau memecatku atau tidak.” Ujar ji yeon. “baik, tpi jika d hdpan banyak org, kau tdk boleh memperkenalkan dri sebagai bodyguard ku.” Ujar thunder. “wei?” Tanya ji yeon heran. “karena hal itu sangat memlukan, bagaiman mungkin seorang wanita menjadi bodyguard dari seorang pria.” Jelas thunder. “lalu aku harus bagaiman d hdapan banyak org?” Tanya ji yeon kebingungan, tpi thunder tidak menghiraukan pertanyaan ji yeon. “bsk kau harus berada d rmhku jm 10 pagi, skrg aku mau pulang. Jadi kau blh pulang.” Kata thunder sambil berjalan menuju mobilnya. “ne~ bsk tepat jam 10 pagi aku akn k rumahmu. Gomawo” ujar ji yeon sambil tersenyum indah sekali.

~rumah thunder~

ting,tong” bel rumah thunder berbunyi dan ia langsung membuka pintu rumahnya. “anneyeonghasaeyo, selamat pagi” sapa ji yeon penuh semangat. “kau?” thunder terluhat heran. “ne, aku tidak terlambat kan?” Tanya ji yeon dgn yakin. “baiklah, kajja. Hri ini aku harus ke kantor agensi.” Kata thunder sembari bergegas.

~kantor agensi YG Entertaiment~

Thunder sedang meeting bersama artis2 YG lainnya, sementara ji yeon menunggunya di rungan tempat dimana thunder berkumpul dengan teman2nya. “omo! Aku lupa memberitahu doojoon oppa kalau skrang aku sudah mulai bekerja” gumam ji yeon. Lalu dengan segera ji yeon mengambil hpnya dan langsung menelepon doojoon.

Doojoon: “halo.”

Ji yeon: “halo, doojoon oppa.”

Doojoon: “ji yeon ah. Ad apa?”

Ji yeon: “aku hanya ingin mmbritahu padamu kalau skrang aku sudah mulai bekerja sebagai bodyguard.”

Doojoon: “benarkah? D mana kau bekerja?”

Ji yeon: “di kantor agensi YG Ent.”

Doojoon: “jadi kau menjadi bodyguard seorang artis?”

Ji yeon: “ne.”

Doojoon: “kalau ada apa2 langsung telpon aku ya.”

Ji yeon: “ne”

Doojoon: “baiklah kalau begitu, jaga dirimu yaa..”

Ji yeon: “ne oppa, bye…”

Doojoon: “byeee…”

Beberapa menit kwmudian, Terdengar suara2 ribut dari luar yg sepertinya mengarah ke dalam ruangan dimana ji yeon berada, ternyata benar, suara2 itu berasal dari thunder dan teman2nya yang kemudian masuk ke dalam ruangan. “aigoo, kau?” mir terliaht heran saat membuka pintu dan ternyata ji yeon ad d dlm. “ne, aku sedang menunggu..” belum tersmbung perkataan ji yeon, mir langsung memotong “oh kau sedang menunggu cheondung yaa, cheondung ah, pacarmu sudah menunggumu.” Ujar mir pada thunder yang sudah berada d belakngnya. “oyaaaa, siapa namamu?” Tanya lee joon smbil mengulurkan tangn pd ji yeon. “ji yeon imnida.” Ji yeon menyalami tangan lee joon smbil trsenyum. Slma bbrpa dtik lee joon blum melepaskan jabatan tangannya dgn ji yeon, “aku lapar. Kajja, kita mkn siang.” Ajak thunder smbil mnrik tangan ji yeon. “uhm, ne..” ji yeon menurut smbil mengikuti thunder. “tunggu, malam ini aku akn mmbuat party d tempat biasa, ku harap kalian datang. Ji yeon ku harap kau akn dtg.” Kata lee joon smbil menatap ji yeon, thunder lgsung berjalan tanpa komentar apapun, dan menarik ji yeon.

malam harinya…

let me seeya lalalala, love hey yayayaya…” hp ji yeon berbunyi.

Ji yeon: “halo..”

Thunder: “halo ji yeon, cepatlah bersiap-siap, aku akn segera menjemputmu.”

Ji yeon: “mwo?! Kemana?”

Thunder: “tentu saja ke party yang di buat oleh lee joon. cepatlah”

Ji yeon: “oh, ne”

Malam itu ji yeon berdadan tidak seperti biasanya, dia terlihat cantik dengan gaun ungunya.

@tempat pestanya lee joon berlangsung

Ji yeon trun dari mobil bersama thunder. Mereka berdua masuk ke dalam cafe malam, tempat party lee joon di adakan. Di dalamnya terdapat beberapa karyawan YG Ent. Dan suli, teman ji yeon juga terlihat ad d dalam. di dalamnya jga terlihat beberapa artis teman2 lee joon. Saat itu lee joon langsung menyambut ji yeon dan lgsung menarik tangn ji yeon, tpi thunder langsung menahan tngan ji yeon. Saat itu Lee joon dan thunder saling bertatapan dan terlihat tidak senang satu sama lain. “cheondung ah..” tiba2 terdengar suara lembut seorang gadis, gadis itu langsung menghampiri thunder, ji yeon dan lee joon. “noona” sapa thunder. “sudah lama aku tuidak bertemu dengan kalian, bagaimana kabar kalian?” tanya gadis itu. “oh, aku baik2 saja noona..” jawab thunder ramah. “kabarku baik2 saja..” jawab lee joon. “cheondung ah. Siapa gadis ini? Pacarmu?” Tanya gadis itu. “uhm, ne..” jawab thunder pelan, smbil melirik kea rah ji yeon dan member isyarat. Ji yeon hanya bisa terdiam dan memberi hormat pada gadis yang bernama sandara park, dara adalah artis yang sudah lebih senior di banding thunder dan lee joon, tpi umurnya tidak beda jauh dengan thunder dan lee joon, ia berumur 23 tahun sma seperti umur TOP, kakak ji yeon. “oh, annyeonghasaeyo, sandara imnida, neo?” sapanya ramah. “annyeong, ji yeon imnida.” Ji yeon balik menyapa. Di tengah2 pesta ketika thunder sedang asik mengobrol dgn onew, mir dan sandarac, ji yeon hanya bisa terdiam dan sangat merasa bosan, tiba2 lee joon menhampirinya “kenapa kau sendirian? Di mana cheondung? Apa dia mengacuhkanmu?” ujar lee joon. Dan ji yeon tidak dapat menjawab apapun. “cheondung sangat beruntung karena dia bertemu denganmu lebih dulu, seandainya aku bertemu denganmu lebih dulu, pasti sekarang yang menjadi pacarmu adalah aku. Huuh dia memang sangat beruntung, sejak dulu apa yang kuinginkan pasti cheondung akn mendapatkannya. Ap aku mmg terlahir untuk kalah darinya ya…” keluh lee joon. “eh, kau tida boleh seperti itu.. tidak ada manusia yg tercipta untu kekalahan.” Hibur ji yeon. “tpi kenyataannya mmg seperti itu, aku selalu kalah darinya..” ujar lee joon. “tapi kan..” sahut ji yeon lalu tiba2 lee joon mendekatkan wajahnya pada wajah ji yeon. “apa kau benar2 mencintainya?” Tanya lee joon yang semakin mendekatkan wajahnya pada ji yeon. Dara yang melihat hal itu segera menghampiri ji yeon dan mngajak ji yeon berbincang-bincanga agar thunder tidak menyadari hal itu, karena dara sudah tahu bagaimana jadinya kalau sampai thunder tau hal itu, pasti thunder dan lee joon akan bertengkar. Dara pun mengobrol dan menjadi akrab dengan ji yeon. “gadis ini sngat baik, pantas saja cheondung menyukainya, tapi aku tidak yakin dengan perasaan lee joon, ap dia bnr2 menyukai gadis ini atau dia hanya ingin merebut sesuatu yang dimiliki cheondung” gumam dara dlam hati. Pesta sudah berakhir, “ji yeon ah, bagaiman kalau aku mengantarkanmu pulang?” kata lee joon menghampiri ji yeon yang sedang berdiri bersama thunder dan dara. Ji yeon hanya bisa diam dan menatap kearah thunder yang terlihat tidak senang dengan apa yang baru saja di katakan oleh lee joon, tpi sblum ji yeon mnjawab lee joon langsung menarik tangan ji yeon. “tidak bisa, ji yeon akn plg dgnku, dia adlah pacrku jadi aku yang akn mengantarkannya plg.” Kata thunder yang langsung menarik kembali tangan ji yeon dan langsung mengajak ji yeon keluar.

@tempat parkir

kenapa kau diam saja saat dy menarik tanganmu?” kata thunder sambil menghentikan langkahnya, blum sempat ji yeon menjawab “itu karena dy tidak ingin menyakitiku.” Ujar lee joon yang ternyata sedari tadi mengikuti thunder dan ji yeon. “wei? Kenapa kau mendeati ji yeon? Apa karena dia adalah pacarku? Apa karena karena kau ingin merebutnya dariku?” sahut thunder kesal. Tapi lee joon hanya tersenyum sinis. “mulai sekarang ku tegaskan padamu dy adalah milikku!” jelas thunder kesal. “benarkah?” kata lee joon santai. Tiba2 thunder memegang wajah ji yeon dan langsung mencium ji yeon, lee joon terlihat kaget dan kesal melihat hal yang dilakukan oleh thunder. “mulai sekarang kau akan sering melihat hal ini, karena dia adalah milikku.” Tegas thunder, dgn kesal lee joon pergi meninggalkan thunder dan ji yeon. “kenapa kau melakukannya?” Tanya ji yeon yang kaget dgn hal yg barusan dilakukan oleh thunder. “mianhe, tadi itu aku benar2 kesal padanya, dan aku langsung menciummu tanpa seizinmu.” Jelas thunder dgn lemas. “bukan itu masalahnya, tapi masalahnya ituu… adlah ciuman pertamaku..” ujar ji yeon dengan wajah memerah. “mwo?!” thunder terlihat kaget. “ne~ aku ingin ciuman pertamaku terjadi dgn penuh perasaan cinta yang hangat.” Lanjut ji yeon. Thunder hanya bisa terdiam dan kaget dengan apa yang baru saja ia dengar. “kali ini ku maafkan kau tapi kau tidak bisa sembarang mencium org sprt itu..” kata ji yeon mencairkan suasana. “ne~ aku tidak akan melakukannya lagi tanpa seizinmu.. hihihihi” ujar thunder sambil mengacak rambut ji yeon. “ayo pulang aku sudah sangat mengantuk.” Ajak ji yeon. “kajja. Gomawo.” Sahut thunder. “hah? Untuk apa? Tanya ji yeon. “untuk hari ini.” Ujar thunder smbil tersenyum manissss sekaliiiiii. Dan ji yeon hanya dapat membalas dengan senyuman yang tak kalah manisnya.

Ke esokan harinya

@di rumah ji yeon

ting, tong” bel rumah ji yeon berbunyi dan TOP segera membukakan pintu dan ternyata yang datang adalah dara. “annyeonghasaeyo” dara memberi slam dan tersenyum. “annyeong, mau cari siapa?” Tanya TOP ramah. “oh, aku mencari ji yeon. Ap dy ad?” jawab dara lembut. “ne~ masuklah akn ku panggilkan dia.” TOP mempersilahkan. 5 menit kemudian ji yeon trun dan menemui dara d ruang tamu. “oh onnie, ad perlu ap?” sapa ji yeon. “anyia, aku hanya ingin mengajakmu keluar.” Sahut dara riang. “tapi..” kata ji yeon pelan. “tenanglah aku sudah memberitahu cheondung.” Kata dara. “uhm, baiklah aku ganti baju dulu. Oppa, bisakah kau temani onnie dara sementara au gnti baju…” Ujar ji yeon. “oh, ne~” sahut TOP. “onnie ini TOP, oppa ku” kata ji yeon memperkenalkan. “annyeonghasaeyo, TOP imnida.” Sapa TOP. “annyeonghasaeyo, dara imnida” dara balik menyapa. TOP dan dara mengobrol arab. 15 menit kemudian ji yeon turun “onnie, aku sudah siap.” Ujar ji yeon. “baiklah, kajja” ajak dara. “oppa aku pergi dulu.” Ji yeon pamit pada TOP. “aku pergi dulu.” Dara juga pamit. “oh, ne~” sahut TOP. Ji yeon berjalan-jalan dengan dara yang menyamar agar tidak ketahuan oleh para fans, itulah resiko menjadi seorang artis. Ji yeon dan dara mengobrol sangat akrab, dan dara terlihat nyaman dengan ji yeon “ku harap kau bisa tetap bersama cheondung.” Ujar dara. “wei, kenapa kau tiba2 berbicar seprti itu?” Tanya ji yeon. “karena kau beda dari yang lain, dan aku khawatir terjadi sesuatu yang buruk pada hubungan kalian. Aku khawatir lee joon akan..” sahut dara. “tidak akan, tenanglah” sahut ji yeon.

~3 minggu kemudian~

Ji yeon semakin dekat dengan thunder, mereka sangat akrab. “seminggu, seminggu lagi aku akan berhenti dari pekerjaanku, yang mulai ku senangi ini. Huft.. rasanya aku ingin terus bersamanya….” Gumam ji yeon. “ji yeon ah, kemarilah..” ujar TOP dari lantai bawah. “ne~” sahut ji yeon. Ji yeon kemudian turun, “wei?” Tanya ji yeon. “ji yeon ah, bagaimana kabarmu? Sudah berapa minggu kita tidak bertemu.” Sapa doojoon yang berada d ruang tamu bersama TOP. “oh doojoon oppa, aku baik2 saja, bagaimana dgn mu?” ji yeon balik menyapa. “aku juga baik2 saja, kau tidak pergi bekerja?” Tanya doojoon. “tidak, cheondung sedang menghadiri acara variety show jadi, katanya aku tidak perlu mengawasinya.” Sahut ji yeon tersenyum. “kalau begitu, kajja.” Kata doojoon. “hum, kmna? Tanya ji yeon. “kita pergi jalan2.” Sahut doojoon sembari tersenyum. “uhmm, baiklah aku ganti baju dulu.” Kata ji yeon sambil naik ke kamarnya untuk ganti baju. 15 menit kemudian ji yeon turun. “aku sudah siap.” Ujar ji yeon. “kajja” ajak doojoon. “ne, oppa aku pergi dulu.” Ji yeon pamit pd TOP. “hyung, aku pinjam dongsaeng mu sebentar ya..” gurau doojoon. “ne~” sahut TOP. 5 mnit kemudian bel rumah TOP berbunyi kembali, “annyeonhasaeyo..” sapa dara saat TOP membukakan pintu. “annyeong, masuklah…” TOP mempersilahkan. “ne~.” dara duduk d sofa ruang tamu. “tunggu sebentar.” Kata TOP smbil berjaln menuju dapur. TOP kembali dgn membawakan segelas jus. “silahkan.” Kata TOP. “ne, apa ji yeon ada?” Tanya dara. “dia baru saja pergi.” Sahut TOP. Kemudian mereka mengobrol dengan akrab. Sementara itu ji yeon dan doojoon jalan2 dengan motor balap milik doojoon, mereka berdua pergi ke pantai. Saat di pantai pemandangannya sangat indah, hari mulai malam, ji yeon dan doojoon melihat sunset bersama2 di tepi pantai yang menempatkan mereka pada suasana yang sngat romantic. “pemandangannya benar2 indah…” ujar ji yeon sembari melihat ke arah doojoon dan tersenyum manis. “ne.. sungguh indah.” Sahut doojoon disertai dengan senyuman ke arah ji yeon, dan mereka bertatapan selama beberapa detik. Sementara itu di rumah ji yeon dara dan TOP masih asik mengobrol, “bagaimana kalau kita keluar jalan2…” ajak dara. “baiklah, tunggu sebentara aku ambil kunci mobil dulu..” kata TOP. “eh, kita pakai motor saja..” saran dara. “uhm? Kau mau pakai motor? Tpi kau kan..” ujar TOP kaget. “mmgnya kenapa.. aku mau..” kata dara yakin. “baiklah kalau begitu, kajja” ajak TOP. Kamudian dara membonceng di motor TOP dan berpegangan di pinggang TOP. “kau yakin mau naik motor?” Tanya TOP sekali lagi. “ne~” jawab dara yakin. Lalu TOP lamngsung mengendari motor dgn kec. Tinggi sehingga dara memeluk pinggang TOP erat2. “hya, kau ini usil sekali.” Ujar dara. “hihihihi, tdi kan aku sudah menanyaan padamu, ap kau yakin atau tidak..” sahut TOP sembari tertawa usil, “aishh” dara memukul pelan punggung TOP dan tersenyum. Lalu doojoon mengantarkan ji yeon pulang ke rumahnya dan sudah ada thunder yang menunggu ji yeon. “gomawo” ujar ji yeon pada doojoon, saat ji yeon membalikan badannya, “cheondung ah,” kata ji yeon kaget melihat thunder yang sudah ada di depan rumahnya. “kau sudah selesai syuting?” lanjut ji yeon. “siapa pria itu?” Tanya thunder dan tidak menjawab pertanyaan ji yeon. “oh, itu temanku dan juga temn kakakku. Oya, ad perlu ap kau dating kemari?” Tanya ji yeon. “tiba2 aku lapar, temani aku makan.” Kata thunder sembari menarik tangn ji yeon. “eh, tunggu. Makan di rumahku saja, biar ku masakkan makanan yang enak.” Ujar ji yeon. “baiklah, cepat ya aku sudah lapar.” Sahut thunder. “siipppppppppp.” Kata ji yeon smbil membuka pintu rumahnya. “duduklah, akan segera ku masakkan.” Kata ji yeon smbil menuju kedapur untuk memasak. “ne~” thunder pun duduk d meja makan dan menuggu ji yeon memasak. 30 menit kemudian ji yeon telah selesai memasak. “makanannya sudah siap. Makanlah..” ujar ji yeon pada thunder dan tersenyum manis, thunder pun memakannya. “masakanmu enak juga.” Kat thunder sambil menyuapkan makanan ke mulutnya. “gomawo..” kata ji yeon dengan senyum indah, thunder ikut tersenyum. TOP pun pulang setelah mengantarkan dara pulang. “oppa, kau sudah pulang?” sambut ji yeon. “ne~” sahut TOP. “oya oppa, kenalkan ini cheondung, cheondung kenalkan ini TOP oppa ku.” Ujar ji yeon memperkenalkan. “annyeonghasaeo.” Sapa Thunder smbil memberi hormat. “annyeong.” TOP balik menyapa.

Hari2 berlalu dengan begitu cepat dengan keakreban yang terjalin di antara ji yeon dan thunder, begitu hal juga dengan dara dan TOP, mereka semakin dekat. Hari ini adalah hari terakhir ji yeon bekerja sebagai bodyguard thunder. “oppa, hari ini adalah hari terakhirku menjadi bodyguard, besok aku harus melanjutkan kuliahku..” ujar ji yeon pada TOP “ne~ aku sudah mengakui kehebatan mu..” sahut TOP sembari tersenyum, dan ji yeon hanya membalas dengan tersenyum tipis. “wei? Seharusnya kau senang.” Tanya TOP heran. “entahlah, mungkin ini adalah hari terakhir aku dapat bertemu dengannya…” ujar ji yeon lemas. “cheondung maksudmu?” Tanya TOP memastikan. “uhm” sahut ji yeon smbil menganggukkan kepala dengan lemas. “dy adalah seorang artis, sulit untuk dapat bertemu dengannya, aku tidak ingin kehilangan masa2 indah bersamanya…” lanjut ji yeon sambil memakan sarapannya dgn tidak bersemangat. “hya, seharusnya hari ini kau bersemangat, jadikan hari ini sebagai hari terindahmu bersama cheondung.” Kata TOP memberi semangat pada dongsaeng nya. Ji yeon melihat kea rah TOP dan tersenyum “ne, kau benar oppa. Sekarang aku akan ke rumahnya dan pergi ke kantor agensi bersama. Gomawo telah memberiku saran padaku.” Kata ji yeon yang langsung bergegas pergi. Ji yeon dan thunder pun pergi ke kantor agensi bersama. Hari itu ji yeon terlihat sangat ceria, dan thuder pun terlihat sangat nyaman berada di samping ji yeon. Hari sudah mulai malam. Malam itu ji yeon mengajak thunder ke suatu tempat yg sangat indah. “sedikit lagi kita akan sampai.” Kata ji yeon yang sedari tadi menutup mata thunder dan menuntun thunder berjalan menuju tempat tsb. “tapi kita akn kemana?” Tanya thunder penasaran. “baiklah sekarang kita sudah sampai.” Ujar ji yeon sambil membukakan tutup mata thunder, sehingga thunder dapat melihat pemandangan di tempat itu. “bagaiman tempatnya indah bukan?” Tanya ji yeon. “uhm, indah sekali…” jawab thunder. “gomawo..” lanjut thunder. “untuk apa?” sahut ji yeon. “karena kau telah membawa ku ke tempat seindah ini.” Ujar thunder sambil tersenyu manis, yang membuat ji yeon semakin tidak dapat berpisah darinya, dan ji yeon pun membalas senyuman thunder dangan senyum yang sangat indah. “besok aku tidak akn menjadi bodyguard mu lagi, masa kerjaku sudah habis dan aku harus melanjutkan kuliahku.” Ujar ji yeon lemas. “mwo?! Tapi kenapa kau..” omongan thunder terpotong, dan thunder langsung memeluk ji yeon. “apa kau bersungguh-sungguh?” ujar thunder. “uhm..” sahut ji yeon pelan, lalu thunder melepaskan pelukannnya dan perlahan thunder mendekatkan wajahnya ke wajah ji yeon lalu they kiss again, “jangan pernah pergi dari ku.” Ujar thunder sembari melepaskan ciumannya. “saranghaeyo” bisik thunder dan memeluk ji yeon. Ji yeon hanya bbisa tersenyum dengan apa yang baru saja ia dengar. Keesokan harinya di rumah ji yeon…

oppa, kau mau kemana pagi2 begini?” Tanya ji yeon yang heran dengan TOP yang sudah rapih. “aku mau ke kantor agensi YG Ent.” Sahut TOP. “mwo?! Untuk apa?” ji yeon keheranan. “kalau akhir kisahnya seperti kau dan cheondung, aku juga mau jadi bodyguard nya dara, hihihihihi” ujar TOP sambil tertawa kecil. “hya, kau sedang meledekku.” Kata ji yeon dengan muka memerah. Tiba2 ada suara klakson mobil di depan rumah ji yeon, dan ternyata itu adalah thunder yang hendak menjemput ji yeon untuk mengantarkan ji yeon ke campus. “ji yeon ah, apa kau sudah siap?” Tanya thunder. “ne~, oppa aku berangkat ke campus dulu.” Sahut ji yeon dengan wajah berbinar-binar. TOP hanya tersenyum melihat dongsaeng nya bahagia. “MY BODYGUARD IS MY yeojachingu.” Gumam thunder dalam hati.

~THE END~